Jumat, 12 Juli 2013

JERAWAT (AKNE) TERATASI DENGAN BLUE LIGHT

Jerawat (akne) terus bertambah tidak terkendali? Atau Anda sekadar ingin mengurangi jerawat (acne) di wajah Anda? Jerawat (akne) tidak hanya "menjamur" di usia remaja, pria / wanita berusia 30-an tahunpun berjerawat. Banyak faktor mempengaruhi munculnya jerawat antara lain gejolak hormon  akibat usia, stress, atau pengaruh obat, faktor keturunan, atau pola makan kurang sehat.

Anda mungkin sudah mencoba berbagai pengobatan jerawat (akne) tanpa hasil  memuaskan. Bahkan berefek samping jangka panjang. Misalnya penipisan kulit sehingga kulit menjadi sensitif sinar matahari atau pembuluh darah di bawah kulit terlihat, depresi, atau alergi terhadap obat - obatan yang digunakan. Pengobatan jerawat (akne) dengan antibiotika berpotensi membuat kuman jerawat kebal terhadap antibiotika yang digunakan (antibiotic resistant) sehingga dosis lebih tinggi atau perubahan jenis antibiotik diperlukan (Morton CA et al, Journal Dermatology Treatment, 2005).

Menurut Mayo Clinic (klinik kesehatan ternama di Amerika Serikat), jerawat tidak bisa disembuhkan namun jerawat bisa dikendalikan (dikontrol) pertumbuhannya. Manfaat / hasil pengobatan jerawat belum tentu langsung terlihat. Bahkan jerawat mungkin akan nampak memburuk dahulu sebelum manfaat pengobatan mulai terasa / nampak. Maka, pengendalian pertumbuhan jerawat penting untuk mencegah jerawat tambah parah dan semakin sulit dikendalikan. Pengendalian jerawat sebaiknya aman, bebas efek samping. Blue Light therapy (terapi sinar biru) adalah cara mutakhir yang sangat cocok untuk mengendalikan pertumbuhan jerawat Anda dengan aman. Blue Light terapi untuk jerawat adalah salah satu jenis terapi sinar yang secara kolektif disebut terapi photodynamic.
-->


Bakteri penyebab jerawat (akne) disebut Propionibacterium acne (P. acne). Penjelasan detil bagaimana P. acne memicu jerawat (akne) bisa dibaca di artikel di URL link berikut ini:


Proionibacterium acne memproduksi (mensintesis) molekul porphyrin. Paparan Blue Light terhadap porphyrin menghasilkan radikal bebas. Propionibacterium acne mati akibat radikal bebas ini. 

Terapi jerawat  Blue Light (panjang gelombang 407 - 420 nm) aman karena tidak menggunakan radiasi ultraviolet (UV) dan bahan kimiawi yang berpotensi menyebabkan gangguan kulit (contoh: peeling, dll). Terapi jerawat Blue Light bisa mengatasi jerawat yang sudah kebal (resistant) terhadap antibiotika. Blue Light mengatasi jerawat tanpa pencet - pencet (memecah jerawat). Memencet jerawat beresiko menimbulkan bekas luka permanen di kulit (misal: flek hitam atau jaringan parut / kulit tidak rata). Terapi Blue Light bebas rasa sakit.

Berbagai penelitian di negara maju seperti Inggris (UK), Amerika Serikat, dan Korea Selatan menunjukkan bahwa Blue Light therapy aman dan efektif digunakan untuk mengatasi jerawat. Hasil optimum terapi jerawat dengan Blue Light dilakukan selama sekitar 4 sampai 8 minggu dengan total tindakan (sesi) sekitar 12 - 24 kali tergantung dari kondisi jerawat. Manfaat Blue Light menjadi lebih baik jika dikombinasikan dengan terapi sinar merah (red light therapy) seperti Helenium Neon Laser (HeNe Laser). Helenium Neon laser bermanfaat mengurangi peradangan jerawat (misal: kemerahan pada kulit, pembengkakkan jerawat, dan rasa nyeri / ngilu akibat jerawat). 

Jangan tunda - tunda lagi. Segera kendalikan pertumbuhan jerawat Anda. 

Referensi:

  1. Mayo Clinic website. Published on the 1st of August 2012. Accessed on the 12th of July 2013. URL Link: http://www.mayoclinic.com/health/acne-treatments/SN00038
  2. C. A. Morton, R. D. Scholefield, C. Whitehurst, J. Birch, "An open study to determine the efficacy of blue light in the treatment of mild to moderate acne," Journal Dermatology Treatment, 2005:16 (4), pg. 219  - 223.
  3. J. F. Tremblay, D. J. Sire, N. J. Lowe, R. L. Moy, "Light-emitting diode 415 nm in the treatment of inflammatory acne: an open-label, multicentric, pilot investigation", Journal Cosmetic Laser Therapy, April 2006: 8 (1), pg. 31 - 33.

Informasi dan pendaftaran (Information and registration):

Mitra Laboratorium Klinik (Mitra Laboratory Clinic)
Jl. Stadion Selatan 11, Semarang, Indonesia.
Telephone: 62 - 24 - 844 4149 / 62 - 24 - 831 6334
Mobile phone: +62 81 90 111 8719    /    +62 811 272 6533
Email: mitralab@gmail.com

Facebook: Mitra Laboratorium Klinik

Blog - blog terkait lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar